Pengertian Nilai Oktan
Nilai oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus kita hindari.
Semakin tinggi angka oktan, semakin besar tekanan yang dibutuhkan bahan bakar untuk terbakar. Jika bahan bakar oktan rendah digunakan di mesin yang dirancang untuk oktan tinggi, bahan bakar bisa meledak atau menyebabkan ketukan hebat yang bisa merusak mesin. Agar awet, pemilik kendaraan harus menggunakan bahan bakar dengan oktan sesuai yang rasio kompresi mesin.
Berikut daftar tabel jenis bahan bakar dan nilai oktannya :
Jenis Bahan Bakar |
Nilai Oktan / RON |
Rasio Kompresi Ideal Penggunaan |
---|---|---|
Premium | 88 | 7-9 : 1 |
Pertalite | 90 | 9-10 : 1 |
Pertamax | 92 | 10-11 : 1 |
Pertamax Plus | 95 | 11-12 : 1 |
Shell Super | 92 | 10-11 : 1 |
Shell V-Power | 95 | 11-12 : 1 |
Performance 92 | 92 | 10-11 : 1 |
Performance 95 | 95 | 11-12 : 1 |
Pengertian Rasio Kompresi Mesin
Rasio kompresi pada mesin pembakaran adalah nilai yang mewakili rasio volume ruang pembakaran dari kapasitas terbesar ke kapasitas terkecil. Ini adalah spesifikasi mendasar bagi hampir semua mesin pembakaran umum. Dalam mesin piston, rasio yang dimaksud adalah rasio antara volume silinder dan ruang bakar ketika piston berada di titik mati bawah dan volume ruang bakar saat piston berada di titik mati atas. Semakin tinggi nilai rasio kompresi akan semakin bagus karena pemampatan campuran bahan bakar dan udara yang semakin kuat akan berdampak :
- menimbulkan tekanan
- tenaga mesin lebih besar tapi diikuti juga dengan suhu yang lebih tinggi.
Disinilah fungsi dari oktan yang terkandung dalam BBM. Semakin tinggi nilai oktan, maka bahan bakar semakin susah terbakar. Sebaliknya jika bahan bakar beroktan rendah, maka akan meledak terlebih dahulu karena panas mesin, bukan karena percikan api dari busi.
Pengaruh Rasio Kompresi Mesin Pada Pemilihan Bensin
Kami menganjurkan anda mengisi bensin yang disesuaikan dengan nilai rasio kompresi mesin. Semakin rendah nilai oktan maka bensin semakin lambat terbakar dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi akan berakibat bensin lebih sulit menguap atau penguapan rendah. Dari hal inilah bensin yang gagal terbakar akibat oktan terlalu rendah dapat menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada klep.
Sebagai contoh, bahan bakar dengan kadar RON 88 atau premium hanya ideal dikonsumsi untuk kendaraan dengan rasio kompresi 9 ke bawah. Pertalite yang memiliki RON 90 untuk kendaraan berasio kompresi 9-10. Di atas itu, untuk 10-11 cocok memakai RON 92. Sedangkan rasio kompresi 11-12 lebih pakai pakai RON 95.